PKKMB yang dilakukan pada hari Rabu dan Kamis, 5 dan 6 September 2018 di kampus terpadu Widya Husada.
PKKMB diikuti oleh semua prodi di institusi yang ada di Widya Husada, yaitu STIKES, AKFIS dan AKPER. Mahasiswa baru Akademi Fisioterapi (AKFIS) tahun 2018 sejumlah 110 mahasiswa. Kesemuanya mengikuti kegiatan PKKMB dari acara pembukaan sampai dengan pentas seni. Rangkaian acara PKKMB diawali dengan upacara pembukaan dengan pembina upacara, Ketua STIKES Widya Husada Semarang, Dr. Hargianti Dini Iswandari, drg, MM yang dilaksanakan pada Rabu, 5 September 3018. Selanjutnya, mahasiswa mendapatkan materi terkait masalah akademik, administrasi keuangan dan serba-serbi terkait perkuliahan di Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang.
Besoknya, pada hari Kamis, 6 September 2018, mahasiswa baru mendapatkan materi tentang anti radikalisme, yang diisi oleh Ketua Bidang Kajian dan Penelitian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Jawa Tengah ( FKPT Jateng), Dr Syamsul Ma’arif , MA dan Sabrang Mowo Damar Panuluh yang lebih dikenal sebagai Noe, vokalis dan keyboardis band Letto. Terlihat antusiasme mahasiswa baru dalam mengikuti pemaparan materi dan diskusi tentang anti radikalisme. Acara ditutup dengan penampilan Noe dengan menyanyikan 2 lagu Letto.
Penyematan tanda peserta PKKMB oleh direktur Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang,
Zainal Abidin, SST, MH
Pembukaan Kegiatan PKKMB oleh Ketua STIKES Widya Husada Semarang,
Dr. Hargianti Dini Iswandari, drg, MM
Upacara Pembukaan PKKMB
Pemaparan materi terkait proses akademik dan peraturannya oleh
Direktur Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang
Pemaparan materi anti radikalisme oleh Ketua Bidang Kajian dan Penelitian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Jawa Tengah ( FKPT Jateng), Dr Syamsul Ma’arif , MA
Pemaparan materi tentang sikap dan cara pandang terhadap radikalisme oleh Sabrang Mowo Damar Panuluh yang lebih dikenal sebagai Noe, vokalis dan keyboardis band Letto